Di dunia kuliner Jepang, ada beberapa makanan yang memiliki tempat istimewa dalam budaya tradisional, dan salah satunya adalah natto. Makanan yang terbuat dari kedelai yang difermentasi ini mungkin tidak banyak dikenal di luar Jepang, tetapi bagi masyarakat Jepang, natto adalah salah satu makanan sehari-hari yang kaya akan sejarah dan manfaat kesehatan. Dengan tekstur yang khas dan rasa yang unik, natto menjadi salah satu makanan yang mengundang banyak reaksi—baik yang menyukainya maupun yang merasa kesulitan untuk menikmati keunikannya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang natto, mulai dari proses fermentasi, tekstur dan rasa yang menjadi ciri khasnya, hingga manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya. Kami juga akan mengulas bagaimana natto telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari di Jepang dan bagaimana cara menikmatinya dengan berbagai variasi yang menggugah selera.
Apa Itu Natto?
Natto adalah makanan Jepang yang terbuat dari kedelai yang difermentasi menggunakan jenis bakteri yang disebut Bacillus subtilis. Proses fermentasi ini membuat kedelai berubah menjadi kacang yang lebih lembut, kenyal, dan memiliki aroma yang khas, yang sering kali dianggap cukup kuat dan menyengat oleh mereka yang belum terbiasa. Natto dikenal dengan teksturnya yang lengket, berlendir, dan memiliki rasa umami yang cukup tajam.
Makanan ini pertama kali ditemukan lebih dari seribu tahun yang lalu di Jepang, dan kini menjadi bagian dari sarapan tradisional di banyak rumah tangga Jepang. Biasanya, natto disajikan dengan nasi putih hangat, dan sering kali dipadukan dengan berbagai bahan pelengkap seperti saus kedelai, mustard, telur mentah, atau sayuran fermentasi lainnya. Di Jepang, natto tidak hanya dinikmati sebagai hidangan, tetapi juga dihargai karena manfaat kesehatannya.
Proses Pembuatan Natto: Fermentasi yang Menghasilkan Keajaiban Kuliner
Proses pembuatan natto diawali dengan merebus kedelai sampai empuk, kemudian menambahkan bakteri Bacillus subtilis yang dapat ditemukan di kedelai yang difermentasi secara alami. Setelah itu, kedelai yang sudah terfermentasi dibiarkan dalam suhu yang hangat selama sekitar 24 hingga 48 jam. Selama proses ini, bakteri akan mengurai karbohidrat dalam kedelai menjadi asam amino, asam lemak, dan senyawa lainnya, yang memberikan rasa umami yang khas pada natto.
Setelah proses fermentasi selesai, natto kemudian disimpan dalam suhu dingin agar fermentasi berhenti dan teksturnya semakin kenyal. Selama proses fermentasi ini, terjadi pembentukan lapisan lendir yang sangat khas dan memberikan natto ciri khasnya yang berlendir dan lengket. Rasa natto juga dipengaruhi oleh panjangnya waktu fermentasi—semakin lama fermentasi, semakin tajam rasa dan aromanya.
Tekstur dan Rasa Natto: Keunikan yang Menggugah Selera
Salah satu hal yang membuat natto begitu unik adalah teksturnya yang sangat berlendir dan lengket. Ketika Anda mencampur natto dengan sumpit, Anda akan melihat lenturan yang panjang dari lendir yang terbentuk antara biji-biji kedelai yang terfermentasi. Teksturnya yang kenyal dan agak berlendir ini adalah hal yang pertama kali akan dirasakan oleh mereka yang belum terbiasa, dan bagi sebagian orang, ini bisa menjadi pengalaman yang sangat berbeda dari makanan lainnya.
Dari segi rasa, natto memiliki rasa yang sangat khas, dengan umami yang kuat dan sedikit pahit, tergantung pada durasi fermentasi. Bagi mereka yang baru pertama kali mencicipinya, rasa ini mungkin terasa asing dan agak menyengat. Namun, bagi mereka yang sudah terbiasa, rasa umami yang mendalam dan kompleks menjadi salah satu daya tarik utama dari natto. Bagi sebagian orang, rasa tajam ini bahkan dapat menambah kenikmatan dalam setiap suapan.
Selain itu, natto juga memiliki aroma yang cukup khas, yang dapat digambarkan sebagai bau fermentasi yang kuat dan agak tajam. Bagi mereka yang pertama kali mencoba, bau ini mungkin cukup mengganggu, tetapi bagi penggemar natto, aroma ini menjadi tanda keaslian dan kelezatan dari makanan ini.
Manfaat Kesehatan Natto: Superfood yang Menguntungkan Tubuh
Natto tidak hanya dikenal karena rasa dan teksturnya yang unik, tetapi juga karena manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan utama dari natto:
1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Natto mengandung bakteri probiotik yang bermanfaat bagi sistem pencernaan. Probiotik ini membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus, yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Dengan konsumsi natto secara teratur, proses pencernaan menjadi lebih lancar, dan kesehatan usus pun dapat terjaga dengan baik.
2. Kaya akan Protein
Natto adalah sumber protein nabati yang sangat baik. Kandungan protein dalam natto sangat bermanfaat untuk memperbaiki jaringan tubuh, membangun otot, dan mendukung sistem imun. Karena itu, natto menjadi pilihan makanan yang sangat baik untuk mereka yang mengikuti pola makan vegetarian atau vegan.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Natto mengandung vitamin K2, yang memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan jantung. Vitamin K2 membantu mencegah pengerasan pembuluh darah dengan mengaktifkan protein yang mengatur kalsium dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi vitamin K2 yang cukup dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
4. Sumber Isoflavon yang Baik
Natto mengandung isoflavon, yang merupakan senyawa tumbuhan yang memiliki efek antioksidan dan dapat membantu mengurangi peradangan. Isoflavon juga diketahui memiliki manfaat dalam mengatur kadar hormon dan dapat mengurangi risiko kanker tertentu, terutama kanker payudara dan prostat.
5. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Kandungan vitamin K2 yang tinggi dalam natto juga sangat bermanfaat untuk kesehatan tulang. Vitamin ini membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih efisien, yang mendukung kepadatan tulang dan mencegah penyakit osteoporosis.
Cara Menikmati Natto: Variasi dalam Penyajian
Meskipun natto seringkali dianggap sebagai makanan yang agak sulit diterima bagi sebagian orang, ada banyak cara untuk menikmatinya dengan tambahan bahan lain yang dapat mengimbangi tekstur dan rasa khasnya. Berikut adalah beberapa cara populer untuk menikmati natto:
1. Natto dengan Nasi Putih
Cara paling umum untuk menikmati natto di Jepang adalah dengan mencampurkannya dengan nasi putih hangat. Nasi yang lembut dan hangat memberikan kontras yang sempurna dengan tekstur natto yang lengket dan kenyal. Anda juga bisa menambahkan sedikit kecap asin atau saus tare untuk memberi rasa tambahan yang lebih kaya.
2. Natto dengan Telur Mentah
Di Jepang, natto sering dipadukan dengan telur mentah sebagai bagian dari sarapan. Telur mentah yang dicampurkan ke dalam natto memberikan kelembutan tambahan dan menambah rasa gurih. Beberapa orang juga menambahkan sedikit minyak wijen untuk meningkatkan aroma.
3. Natto dengan Sayuran dan Tahu
Natto juga bisa dimakan bersama dengan sayuran segar seperti daun bawang, atau dengan tahu untuk memberikan rasa yang lebih ringan dan segar. Kombinasi ini memberikan keseimbangan antara tekstur lembut dan renyah serta rasa gurih yang lebih kompleks.
4. Natto dalam Sushi
Beberapa restoran sushi juga menawarkan natto sushi, di mana natto digunakan sebagai isian untuk nigiri atau sushi roll. Meskipun ini bukan pilihan yang paling umum, namun bagi penggemar natto, ini bisa menjadi cara yang menarik untuk menikmati kedelai fermentasi dalam bentuk yang lebih modern.
Mengapa Natto Begitu Menggugah?
Natto adalah makanan yang penuh dengan rasa dan sejarah, dan meskipun mungkin tidak disukai oleh semua orang, banyak yang menganggapnya sebagai makanan super dengan berbagai manfaat kesehatan. Dengan tekstur yang unik, rasa yang kaya, dan manfaat yang luar biasa, natto menawarkan lebih dari sekadar makanan; ini adalah bagian dari warisan kuliner Jepang yang kaya akan tradisi.
Mencoba natto adalah cara yang baik untuk memperkenalkan diri Anda pada bagian penting dari budaya Jepang yang mungkin belum banyak dikenal di luar negara asalnya. Bagi mereka yang siap untuk mencoba makanan yang berbeda dan lebih berani dalam mengeksplorasi rasa baru, natto adalah pilihan yang sangat menggugah untuk dicicipi.
Natto, Kuliner Fermentasi yang Menghadirkan Keajaiban Rasa dan Kesehatan
Natto adalah contoh sempurna dari makanan tradisional Jepang yang menggabungkan teknik fermentasi kuno dengan manfaat kesehatan modern. Dengan tekstur berlendir, rasa umami yang tajam, dan aroma yang khas, natto tidak hanya menawarkan keunikan dalam hal rasa tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan yang tak ternilai. Meskipun tidak semua orang langsung menyukainya, bagi mereka yang siap untuk menjelajahi rasa baru dan ingin mendapatkan manfaat kesehatan, natto adalah pilihan kuliner yang sangat layak untuk dicoba.
Sebagai bagian dari tradisi kuliner Jepang, natto terus mempertahankan tempat istimewanya dalam kehidupan sehari-hari di Jepang. Dengan mencoba natto, Anda tidak hanya menikmati makanan yang unik, tetapi juga merasakan bagian dari warisan budaya yang telah berlangsung selama berabad-abad.